Notification

×

Iklan

Iklan

Bersama Para Tokoh Minta DPRD Rekomendasikan Perpanjangan Dani Ramdan

Senin, 03 April 2023 | April 03, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-04-03T10:43:17Z
TEROBOSBERITA.COM - Kini lagi-lagi banyak tokoh masyarakat beserta tokoh agama beramai-ramai dalam Forum Masyarakat Kabupaten Bekasi (Formasi) berdatangan di Kantor DPRD Kabupaten Bekasi meminta agar Dani Ramdan kembali diusulkan menjadi Penjabat Bupati Bekasi

Menyusul adanya surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ke Ketua DPRD Kabupaten Bekasi soal usulan tiga nama calon Penjabat Bupati Bekasi yang bakal berakhir masa jabatannya pada Mei 2023 mendatang.

Anggota Formasi, K. H. Jamaluddin Nawawi mengaku, "puas atas kepemimpinan Dani Ramdan saat ini. Di bawah kepemimpinannya banyak prestasi yang telah ia raih."

“Kepemimpinan Dani lebih baik dari pemimpin sebelumnya, yang pasti kami sebagai masyarakat Bekasi merasakan dampak dari keberhasilan tugas beliau (Dani Ramdan) yang menjabat sebagai Penjabat Bupati saat ini, tentunya yang telah disepakati bersama,” kata pria yang merupakan Pimpinan Ponpes Albaqiyatussolihat Cibarusah, Senin (3/4).

Ia menambahkan, di bawah kepemimpinan Dani Ramdan, Kabupaten Bekasi dinilai mulai kondusif. Sejumlah prestasi pun telah ia lakukan. Mulai dari berhasil melakukan pengisian kekosongan jabatan yang telah bertahun-tahun yang tak kunjung usai, pemisahan aset PDAM Tirta Bhagasasi, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bekasi sampai memperjuangkan KH Mamun Nawawi menjadi pahlawan nasional.

“Kami hadir bersama untuk Dani Ramdan kembali melanjutkan kepemimpinannya di Kabupaten Bekasi hingga waktu pilkada berlangsung. Beliau memperjuangkan lahir batin untuk penamaan jalan sekaligus mengusulkan sebagai pahlawan nasional di jalur ulama bagian Selatan,” ungkapnya. 

“Sehingga di utara ada dengan jalur KH Noer Ali-nya dan di Selatan ada KH Mamun Nawawi-nya, jadi bisa untuk di kolaborasikan menjadi kekuatan antara utara dan selatan. Dengan adanya kekuatan di dua pilar ini lah, akan menunjukan wilayah patriot kota perjuangan, kota-nya para ulama,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Muhammad Nuh mengatakan bakal menindaklanjuti masukan yang disampaikan para tokoh melalui rapat pimpinan untuk kemudian menjadi salah satu pertimbangan Kemendagri.

“Formasi menyampaikan keinginan supaya nama pak PJ untuk masuk dalam usulan DPRD Kabupaten Bekasi yang akan di usulkan ke kemendagri, Kemudian Formasi juga mengusulkan mudah-mudahan Dani Ramdan melanjutkan menjadi PJ bupati,” kata Politisi PKS ini.

Dalam rapat dengan pimpinan DPRD ini, kata Nuh akan diputuskan nama-nama yang bakal direkomendasikan menjadi Penjabat Bupati Bekasi yang akan berakhir bulan Mei 2023 mendatang. Karena yang dipersyaratkan Kemendagri haruslah tiga nama, maka diperlukan pertimbangan dari seluruh pimpinan DPRD.

“Usulan tiga nama akan dibawa dalam rapat pimpinan, pembahasannya nantinya gimana kita belum tahu, kalo rapat pimpinan ini kan menindaklanjuti permintaan dari Kemendagri untuk DPRD Kabupaten Bekasi menyampaikan usulan yang menjadi bahan pertimbangan Kemendagri dalam menentukan PJ Bupati Bekasi,” ungkapnya.

“Formasi kan baru menyampaikan satu nama, kalo usulan yang diminta Kemendagri kan tidak lebih dari tiga nama, tidak kurang dari tiga nama artinya tiga nama nanti akan diusulkan. Formasi kan berarti hanya fokus kepada nama Dani Ramdan, apakah kita boleh menyampaikan satu nama sepertinya gak boleh, harus tiga makanya perlu kita rapatkan dengan pimpinan,” bebernya.

Nuh juga mengatakan, dalam mengambil keputusan untuk merekomendasikan tiga nama tidak harus dilakukan melalui Sidang Paripurna. Karena, menurut dia cukup melalui rapat badan konsultasi yang dihadiri pimpinan dewan sudah cukup untuk melayangkan surat rekomendasi ke Kemendagri.

Ia menandaskan, “Mekanismenya apakah paripurna atau tidak hasilnya kesepakatan dari pimpinan, kan sangat mungkin opsinya cukup saja masing-masing fraksi menyampaikan usulannya kemudian direkap, tanpa mesti paripurna. bisa saja seperti itu, itu kan salah satu opsi juga,” tandasnya.

Dengan tegasnya bisa juga semua anggota DPRD menginginkan paripurna itu ga masalah, tinggal memilih mana yang lebih inspiratif sesuai dengan keinginan semuanya.. (✓)





×
Berita Terbaru Update