Notification

×

Iklan

Iklan

Cegah Gagal Ginjal, Dinkes Kab. Bekasi Imbau Orang Tua Perhatikan Konsumsi Makanan Anak

Selasa, 23 Januari 2024 | Januari 23, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-29T07:05:59Z
KESEHATAN ANAK : Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi Supriadinata menghimbau kepada orang tua agar menjaga kesehatan ginjal pada anak, dengan mengkonsumsi makanan sehat. Kaitan hal ini, peran orang tua sangat penting dalam mengawasi makanan anak. foto dok.

terobosberita.com - CIKARANG PUSAT. Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi Supriadinata menghimbau kepada orang tua agar menjaga kesehatan ginjal pada anak, dengan mengkonsumsi makanan sehat. Kaitan hal ini, peran orang tua sangat penting dalam mengawasi makanan anak.

 “Tentu peran orang tua sangatlah penting. Karena bisa mengawasi makanan anak dengan intens,” ujarnya pada Rabu (24/01/2024).

Adapun jenis makanan yang harus dibatasi, dalam menjaga kesehatan ginjal yakni dengan membatasi konsumsi gula, garam dan lemak.

Supriadinata menjelaskan, untuk gula, maksimal empat sendok makan atau sama dengan 54 Gram. Garam Satu sendok sama dengan 2000 miligram natrium dan lemak minyak lima sendok makan atau sama dengan 72 gram.

“Untuk menjaga ginjal tetap sehat agar masyarakat bisa membatasi terhadap gula. Misalnya, dengan mengurangi konsumsi makanan/minuman dengan kadar gula tinggi. Garam kurangi  konsumsi makanan dengan kadar garam tinggi. Lemak, kurangi konsumsi makanan dengan mengandung lemak/goreng,” katanya.

Lebih lanjut, untuk masyarakat atau anak-anak disarankan mengkonsumsi buah dan sayur sebagai cemilan. Disarankan, saat mengkonsumsinya tidak menambah garam/kecap pada makanan yang telah tersaji.

 “Juga memasak dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang, itu lebih bagus,” tambahnya.

Supriadinata menambahkan, bagi masyarakat agar rutin melakukan konsultasi ke Puskesmas untuk memeriksakan bila ada keluhan. Karena Puskesmas di samping pengobatan juga pencegahan dan peningkatan kesehatan masyarakat.

“Kami terus melakukan sosialisasi, juga turut mengawasi perkembangan Kesehatan masyarakat. Tentunya, peran orang tua dan warga masyarakat guna menghindari penyakit gagal ginjal di Kabupaten Bekasi,” tandasnya. (Adv)


×
Berita Terbaru Update