Hampir Semua Sekolah Di Kab Bekasi Belum Ada Zona Selamat Sekolah ( ZOSS)
terobosberita.com - Bekasi. Berdasarkan Peraturan Direktur Jendral Perhubungan Darat SK. 1304/AJ.403/DJPD/2014 Tentang Zona Selamat Sekolah ( ZOSS ) guna mencegah terjadinya kecelakaan guna menjamin keselamatan anak di sekolah, namun dalam pemantauan di lapangan, hampir sebagian besar, khusunya lokasi sekolah yang berada di pinggir jalan belum menerapkan ZOSS ( Zona Selamat Sekolah ), apakah karena faktor tidak tahu, karena kurang sosialisasi, atau kurang peduli terhadap keselamatan anak anak sekolah di jalan raya, KPL akan menelusurinya, sembari mengirim surat audensi ke dinas terkait.
Menurut Edi YP kurangnya penerapan ZOSS di lokasi sekolah adalah tanggung jawab sekolah, dan pemerintah dalam hal ini Dinas yang membidanginya, dan Pemerintah sebagai pengawasan sesuai Peraturan DirJen Perhubungan, namun kenyataan nya masih banyak wilayah sekolah di pinggir jalan yang belum menerapkan hal tersebut, entah di mana kendalanya.
Melalui keberadaan KPL akan mendorong Pemerintah dan Sekolah agar segera menerapkan ZOSS sebagai bukti kepedulian dan menjalankan peraturan yang sudah baku, dan sebagai upaya pencegahan jatuhnya korban, kenapa harus menunggu terjadi jatuhnya korban, baru nanti pada bergerak semua, dan saling menyalahkan seperti sering terjadi.
maka itu Edi YP Sekjen DPP Komunitas Peduli Lalu Lintas ( KPL ) siap mendampingi pihak sekolah baik PAUD, TK, SD, SLTA, MTS, SMK, MA agar di pasang minimal adalah zebra cross khusus penyebrangan anak - anak sekolah.
Dari hasil pengamatan di lapangan, masih banyak di temukan wilayah penyebrangan depan gerbang sekolah yang langsung ke jalan raya tidak ada zona penyebrangan dan tanda tanda di jalan agar pengendara dapat lebih berhati - hati saat melintasi wilayah sekolah, oleh sebab itu, KPL dalam waktu dekat akan bersurat ke Dinas Perhubungan dan Dinas Pendidikan agar di adakan sosialisasi tentang ZOSS ( Zona Selamat Sekolah ) demi pencegahan, karena lebih baik mencegah daripada mengobati.
Salah satu hasil pengamatan KPL adalah di salah satu sekolah di pinggir jalan raya Cibarusah Cikarang, yang banyak di lalui kendaraan berat seperti truk dan mobil bermuatan besar, di mana di depan gerbang sekolah belum ada zona penyebrangan, dan tanda kecepatan wajib di kurangi saat melintas melewati lokasi sekolah.
Oleh sebab itu, kami akan mendampingi pihak yayasan, dan sekolah lainnya yang berada di pinggir jalan raya, agar mencegah anak dari kecelakaan yang dapat merenggut nyawa, dan penyesalan selalu datang belakangan. ( Erwin)